Tentang Apa Itu Observasi Secara Umum dan dari Para Ahli

Observasi adalah dimana seseorang melakukan aktivitas suatu proses ataupun objek dengan memahami pengetahuan yang dihasilkan dari gagasan yang pernah di ketahui sebelumnya. Dengan adanya gagasan sebelumnya berarti bisa diambil informasi terdahulu untuk suatu penelitian.

Observasi juga dapat dikatakan sebagai aktivitas yang dilakukan untuk mengetahui perihal dari sebuah fenomena yang mengacu pada pengetahuan dan gagasan. Tujuan Observasi untuk memperoleh informasi dari suatu fenomena yang terjadi di lingkungan. Hal ini agar informasi yang di dapat bersifat objektif, nyata dan bisa di pertanggung jawabkan.

Secara singkat, observasi adalah proses dimana pengamatan dilakukan dengan sistematis tentang rincian dari proses penelitian.

Ada juga yang bilang kalau Observasi itu adalah sebuah metode input data dari hasil pengamatan secara cermat dan langsung dari lokasi penelitian. Karena, observasi harus tau kondisi langsung dilapangan agar bisa membuktikan kebenarannya dari sebuah penelitian.

Observasi menjadi syarat penting yang berlaku untuk para makluk cerdas. Sebelum memasuki tahap investigasi mereka melakukan proses yang objektif untuk merasakan dan kemudian memahami pengetahuan dan ide-ide dari yang sudah ada sebelumnya, guna mendapatkan info penting.

Untuk mempermudah proses observasi biasanya para peneliti membuat format pengamatan. Sehingga peneliti yang bertugas sebagai pengamat tinggal checklist kolom yang tersedia di dalam format blangko observasi tersebut. Format tersebut di susun berdasarkan informasi terdahulu. Informasi tersebut bisa terdiri dari item-item tentang suatu kejadian atau tingkah laku yang di gambarkan sebelumnya.

# Pengertian Observasi berdasarkan etimologi

Apa itu observasi kalau dalam etimologi?

Berdasarkan etimologi yang kita lihat di wikipedia, observasi yang merupakan dari bahasa latin memiliki arti dalam bahasa indonesia adalah "melihat dan mengamati".

# Apa itu observasi dalam kamus KBBI

Didalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) observasi memiliki arti  "peninjauan secara cermat" dan kata mengobservasi  memiliki arti "mengawasi dengan teliti" atau bisa juga "mengamati".

# Apa itu observasi menurut para ahli secara lengkap

Beberapa ahli juga memiliki pemahaman tersendiri terhadap apa itu observasi. Berikut dibawah ada beberapa ahli yang mempunyai persepsi lain terhadap pengertian apa itu observasi.

1.  Prof. Dr. Bimo Walgito

Observasi adalah suatu penelitian yang dijalankan secara dan diadakan menggunakan alat indra terutama mata, agar kejadian–kejadian yang langsung dapat ditangkap pada waktu kejadian berlangsung.

2. Prof. Dr. Sofyan S. Willis

Observasi adalah suatu pengamatan yang dilaksanakan secara partisipan dan juga non – partisipan. Dalam metode partisipan mengharuskan seorang peneliti harus terlibat di dalam kegiatan tersebut. Sedangkan untuk metode sebaliknya atau dikatakan non – partisipan itu hanya mengamati dari luar dan  tidak perlu terlibat.

3. Gibson, R.L dan Mitchell. M.H

Kata Observasi adalah teknik yang bisa dipergunakan untuk menyeleksi atau menentukan keputusan dan konklusi terhadap sesuatu yang diamati. Pengamatan yang seperti ini tidak bisa dilaksanakan seorang diri, harus ada metode penelitian yang lainnya juga.

4. Nurkancana (1986)

Observasi merupakan suatu cara untuk mengadakan suatu penilaian dengan jalan melakukan pengamatan secara langsung dan juga sistematis. Kemudian data-data yang didapat dihimpun dalam suatu catatan observasi. Kegiatan pencatatan dalam observasi ini adalah merupakan bagian kegiatan pengamatan.

# Jenis Jenis Observasi

Ada beberapa macam dan jenis observasi seperti yang dijelaskan oleh Marie Jahoda berikut ini,

## A. Observasi Partisipasi

Observasi Partisipasi atau partisipan adalah merupakan proses pengamatan yang dilakukan oleh pengamat dengan turut serta ambil bagian dalam kehidupan yang akan diobservasi.

Pengamat harus bersikap serius seperti halnya anggota dari kelompok yang akan diobservasi.

Ketika pengamat melakukanya tidak dengan sungguh-sungguh maka disebut juga sebagai Quasi Partisipant Observation.

Persoalan terhadap pencatatan yang dilakukan harus tanpa sepengaetahuan orang yang diamati merupakan point penting dari kecermatan. Apabila saat pencatatan hasil observasi di ketahui beberapa anggota yang diamati akan menimbulkan rasa kecurigaan. Biasanya kecurigaan tersebut akan  membuahkan hasil yang kurang memuaskan. Karena, objek yang diamati akan bersikap tidak seperti biasanya. Tingkah mereka pun akan di buat-buat supaya dicatat sebagai tingkah laku baik atau sebaliknya berperilaku agar di catat sebagai perilaku buruk.

## B. Observasi Non Partisipan  

Observasi Non Partisipan adalah pihak observer tidak ikut di dalam kehidupan kelompok yang akan diobservasi.

Di dalam observasi ini pihak pengamat hanya bertindak sebagai penonton saja dan tanpa harus ikut terjun langsung ke lapangan.

## C. Observasi Sistematik

Observasi Sistematik adalah observasi yang dilakukan dengan cara sistematis. Yang perlu dipersiapkan oleh pengamat bersifat lengkap beserta faktor-faktor dan dengan kategorinya.

Secara tegas materi observasi dibatasi sesuai dengan tujuan penelitian. Secara umum observasi sistematik itu dilakukan secara singkat.

Dengan waktu yang singkat maka diperlukan lebih dari 1 orang observer untuk mengumpulkan data sebanyak mungkin. Untuk penunjang terhadapa kecepatan diperlukan juga alat pencatat elektronik meskipun mahal tapi ini sangat membantu karena waktu observasi tersebut terbilang singkat.

## D. Observasi Non Sistematik

Yang dikatakan observasi non sistematik adalah observasi yang langsung terjun ke lapangan tanpa penggunaan persiapan yang khusus dan juga tanpa membatasi kerangka yang akan di amati oleh observer.

## E. Observasi Eksperimental

Observasi eksperimental adalah observasi yang dengan disengaja membuat gejala tertentu. Kegunaan observasi ini sangat besar manfaatnya dibuktikan dengan makin lama makin intensif penggunaan metode ini.

Ciri dari observasi ini yang sangat menonjol adalah mengendalikan unsur-unsur seperti situasi yang diatur sesuai dengan tujuan penelitian. Hal tersebut dilakukan agar terhindar atau mengurangi timbulnya faktor lain yang tidak diharapkan.

Berikut ciri mendetail tentang observasi eksperimental:

  - observer membuat situasi buatan yang diselenggarakan di lingkungan objek yang akan dilakukan observasi

  - situasi tersebut harus memungkinkan punya variasi gejala yang timbul.

  - observer dikendalikan untuk tidak mengetahui sebenarnya akan maksud dan tujuan dari observasi.

  - alat pencatat atau alat pendukung harus benar-benar mampu untuk mencatat dengan teliti tentang gejala yang timbul.

##F. Observasi Non Eksperimental

Observasi Non eksperimental adalah observasi yang tanpa menimbulkan gejala tertentu untuk dapat diamati.