Hal Yang Harus Dibicarakan Dengan Pasangan Sebelum Menikah

Kali ini kami akan membahas tentang Hal Yang Harus Dibicarakan Dengan Pasangan Sebelum Menikah. Disaat kita masih pacaran pasti semua terasa indah dan segalanya dipastikan berjalan sempurna. Biasanya pasangan pacaran itu mengira kalau sudah menikah hidupnya akan terus bahagia seperti pada masa pacaran.

Pemikiran seperti diatas sah saja tapi kalau sudah memasuki masa ingin menikah perlu persiapan agar kehidupan langgeng akan menyertaimu.

Sebelum kita bahas tentang hal yang harus dibicarakan dengan pasangan sebelum menikah biasannya butuh persiapan-persiapan yang matang seperti:

• persiapan menjelang pernikahan
• persiapan sebelum menikah untuk wanita
• persiapan fisik sebelum menikah
• persiapan mental sebelum menikah
• persiapan menjadi seorang istri
• persiapan lahir dan batin sebelum menikah
• persiapan finansial sebelum menikah
• persiapan sebelum menikah untuk laki laki
• yang harus diketahui sebelum menikah
• komitmen pra nikah

Siapapun pasti ingin sekali membentuk keluarga idaman, menghabiskan waktu seumur hidup dengan pasangan yang di sayanginya.

Tetapi kehidupan semakin kedepan semakin berubah, usia mulai menua, dan juga akan ada tantangan yang selalu menguji kita di dalam ikatan pernikahan.

Nah, agar hubungan anda dengan pasangan bertahan lama dibutuhkan suatu komitmen dan kesabaran.

Untuk itu kita harus tau tentang hal yang harus dibicarakan dengan pasangan sebelum menikah.

1. Dari sisi Spritual

Poin pertama ini sangat penting, belum tentu anda dan pasangan dengan keyakinan spiritual yang sama memiliki paham atau pandangan yang sama pula.

Untuk itu perlu di butuhkan keterbukan dan kejujuran dalam hal keyakinan sehingga dalam praktiknya akan memiliki kesamaan.

Untuk yang berbeda agama hal ini perlu dibahas yang lebih dalam agar terhindar dari potensi konflik yang lebih besar.

2. Perencanaan Memiliki Anak

Poin kedua dengan efek yang besar setelah poin pertama ini tentang perencanaan memiliki anak. Siapkah anda dan pasangan menjadi orang tua dari anak-anak anda kelak?. Hal ini penting sekali di bicarakan. Kesepakatan untuk memiliki anak atau tidak. Tentukan jumlah atau cara membesarkannya.

Perhatikan juga tentang pendapat pasangan. Jangan sampai lebih dominan anda, karena bisa jadi ketidak samaan kelak dalam komitmen ini.

3. Tentukan dimana kalian akan tinggal

Kerap kali orang menyepelekan hal ini. Padahal penentuan tempat tinggal yang berbeda akan mengakibatkan kurang harmonisnya kelak hubungan keluarga anda.
Tentukan dari sekarang mau hidup di kota, pedesaan, apartemen atau numpang orang tua.

Kemudian cari tahu juga tentang alasan dari jawaban itu. Agar semua jelas dan di jadikan satu dalam kalimat komitmen.

4. Selesaikan hutang

Yah tentang keuangan memang sangat tidak etis untuk dibicarakan, karena menganggap seperti sebuah ungkapan untuk membongkar serta menghakimi.
Jangan sampai hutang kita menjadi beban pasangan kita. Meskipun sudah dalam ikatan keluarga. Karena ini akan menjadi pukulan keras di dalam keuangan keluarga kelak.

Tak mau kan waktunya memikirkan masa depan terbengkalai karena harus menyelesaikan hutang pasangan atau hutang kita sendiri.
Kalau sudah masuk di keluarga baru kita harus murni dimulai dari nol. Dari situ kita akan memperoleh hikmah dari usaha bersama untuk mencapai kebahagian kelak.

5. Memilih barang yang nantinya untuk dalam rumah

Ini juga harus di bicarankan untuk memilih suatu barang atau perkakas rumah tangga. Tak mau kan setelah menikah punya rumah yang ternyata nggak ada barang sama sekali bahkan perabotan rumah tangga nggak ada.

Maka dari itu kenapa ini dikatakan penting, sesuaikan dengan selera yang sama juga untuk masalah furnitur atau interior. Agar anda dan pasangan merasa nyaman di rumah.

6. Tentukan siapa yang akan mengurus rumah

Menurut dalam budaya kita indentik budaya timur, urusan rumah ini mutlak urusan istri. Tapi ini menjadi pertimbangan kalau istri juga kerja. Komitmen untuk menentukan siapa yang mengurus rumah menjadi sangat penting. Apakah perlu asisten rumah tangga, atau mampu dilakukan sang istri tanpa terbebani. Hal ini perlu sekali di bicarakan soal mau tidak suami membantu. Agar kelak tak terjadi perselisihan akibat saling lempar tugas dalam negeri ini.

7. Hubungan orang tua masing-masing

Kehidupan berumah tangga akan terasa ringan kalau hubungan antara mertua dan menantu lancar tanpa ada suatu konflik.
Oleh karena itu semasa pacaran luangkan waktu untuk lebihengenal lebih dekat dengan keluarga pasangan dan calon ipar anda. Ingat juga orang tua pasangan juga orang tua kita. Jika sampai tidak menghormatinya pasti ada karma. Mau sejahat apa mertua, harus tetapa sabar.
Hal ini harus diketahui dari awal agar tak kaget nantinya.

Itulah hal yang perlu dibicarakan dengan pasangan sebelum menikah. Awali dengan baik maka kedepan akan menjadi lebih baik. Semoga bermanfaat.